By. Erbajaya
Cerita dulu banyak pembisnis perbankan tidak terlalu menaruh harapan besar di sektor bisnis kredit pensiunan, mungkin rumit pembukuannya, mungkin terlalu anggap enteng baik dari segi kuantitas maupun kualitas
Saat kejadian tahun 1998 banyak perbankan yang gulung tikar alias kolaps alias bangkrut, kencangya angin meniup dunia perbankan waktu itu tidak mempengaruhi 2 ( dua ) bank yang tetap berdiri kokoh tidak ada PHK pengurangan karywan, bahkan bagi-bagi bonus tahunan
Karena bank tersebut mengandalkan produk maskotnya yaitu : kredit pensiunan. Anda dapat lihat lebih dalam bahwa bisnis satu ini memang kualitasnya bisa terjaga 100%, karena kredit dipotong melalui gaji, plafond pinjaman tidak besar, diasuransikan, tergolong posisi macet kalau status debiturnya sudah meninggal dan inipun akan segera nol saldonya sebab asuransi akan membayarnya.
Bank btpn pensiun dan Bank bbai, dapat anda lihat posisi btpn saat ini.....luar biasa tingkat kesehatanya, banyak sekali penghargaan yang didapatkan, mereka tidak pernah anggap enteng bisnis ini
Seiring perkembangan waktu banyak kalangan pembisnis keuangan sudah melirik bisnis kredit pensiunan, berlomba-lomba memperebutkannya, baik pembisnis perorangan, koperasi, sampai dengan perbankan besar.
Jangan anggap enteng Bisnis Kredit Pensiunan karena sudah banyak pembisnis yang dibuatnya mengalami kerugian hingga miliyaran rupiah. Bahkan ada yang menjadi milyuner dari bisnis kredit pensiunan.
Walaupun kelihatannta gampangan tetapi tidaklah mudah, namun akan menjadi sukses bila anda serius mempelajarinya, bisa dengan mencari refrensi artikel tentang tehnis bisnis kredit pensiunan, bisa juga dengan ikut seminar, atau menggunakan jasa pelatihan dengan ahlinya. Dan bagi pembisnis perorangan ataupun lembaga pemberi kredit pensiunan dapat melakukan pelatihan khusus dengan mengundang ahlinya, atau bisa mengambil tenaga ahlinya.
Sepintas anda berpikir bahwa debitur selevel pensiunan tidak mungkin berkarakter bandel, itu suatu penilaian yang salah karena mereka juga masih punya nafsu dan ambisi baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga dan anak cucunya, ada sebagian dari mereka yang tidak jujur dengan cara pemalsuan daftar riwayat hidup, pemalsuan berkas pensiunan ( skep pensiun, slip gaji, buku gaji ) dengan tujuan mendapatkan plafond lebih besar atau dapat pinjam di beberapa tempat lembaga pemberi kredit.
Jangan malu tanya ke ahlinya atau beli refrensi buku disini
Cerita dulu banyak pembisnis perbankan tidak terlalu menaruh harapan besar di sektor bisnis kredit pensiunan, mungkin rumit pembukuannya, mungkin terlalu anggap enteng baik dari segi kuantitas maupun kualitas
Saat kejadian tahun 1998 banyak perbankan yang gulung tikar alias kolaps alias bangkrut, kencangya angin meniup dunia perbankan waktu itu tidak mempengaruhi 2 ( dua ) bank yang tetap berdiri kokoh tidak ada PHK pengurangan karywan, bahkan bagi-bagi bonus tahunan
Karena bank tersebut mengandalkan produk maskotnya yaitu : kredit pensiunan. Anda dapat lihat lebih dalam bahwa bisnis satu ini memang kualitasnya bisa terjaga 100%, karena kredit dipotong melalui gaji, plafond pinjaman tidak besar, diasuransikan, tergolong posisi macet kalau status debiturnya sudah meninggal dan inipun akan segera nol saldonya sebab asuransi akan membayarnya.
Bank btpn pensiun dan Bank bbai, dapat anda lihat posisi btpn saat ini.....luar biasa tingkat kesehatanya, banyak sekali penghargaan yang didapatkan, mereka tidak pernah anggap enteng bisnis ini
Seiring perkembangan waktu banyak kalangan pembisnis keuangan sudah melirik bisnis kredit pensiunan, berlomba-lomba memperebutkannya, baik pembisnis perorangan, koperasi, sampai dengan perbankan besar.
Jangan anggap enteng Bisnis Kredit Pensiunan karena sudah banyak pembisnis yang dibuatnya mengalami kerugian hingga miliyaran rupiah. Bahkan ada yang menjadi milyuner dari bisnis kredit pensiunan.
Walaupun kelihatannta gampangan tetapi tidaklah mudah, namun akan menjadi sukses bila anda serius mempelajarinya, bisa dengan mencari refrensi artikel tentang tehnis bisnis kredit pensiunan, bisa juga dengan ikut seminar, atau menggunakan jasa pelatihan dengan ahlinya. Dan bagi pembisnis perorangan ataupun lembaga pemberi kredit pensiunan dapat melakukan pelatihan khusus dengan mengundang ahlinya, atau bisa mengambil tenaga ahlinya.
Sepintas anda berpikir bahwa debitur selevel pensiunan tidak mungkin berkarakter bandel, itu suatu penilaian yang salah karena mereka juga masih punya nafsu dan ambisi baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga dan anak cucunya, ada sebagian dari mereka yang tidak jujur dengan cara pemalsuan daftar riwayat hidup, pemalsuan berkas pensiunan ( skep pensiun, slip gaji, buku gaji ) dengan tujuan mendapatkan plafond lebih besar atau dapat pinjam di beberapa tempat lembaga pemberi kredit.
Jangan malu tanya ke ahlinya atau beli refrensi buku disini