By. Erbajaya
Bernarkah menjual itu sulit ?
Secara teori menjual itu memang sulit, tetapi bagi orang yang percaya bahwa menjual itu sulit, maka menjual akan menjadi sulit.
Pernyataan menjual itu menjadi gampang, tergantung manusianya, dimulai dari keyakinan, cara berpikir, dan belajar terus menerus bagaimana caranya menjual itu bisa gampang.
Pertama anda harus merubah cara berpikir bahwa menjual itu gampang, kalau tahu caranya. Kemudian pikiran hati itu akan menjadi self-fulfilling prophecy, menjadi kenyataan, mengapa ? sebab pikiran hati adalah janji terhadap diri sendiri.
Berpikir dalam hati itulah sama dengan keyakinan ( belief ). Bukan hanya sekedar pikiran tetapi adalah niat, ikhtiar, kemauan, emosi. Dan bila anda satukan dalam potensi diri anda maka, terwujud menjadi kenyataan, bahwa menjual bisa gampang, dan sukses menjadi sales marketing.
Dalam keyakinan tersebut yang paling mempengaruhinya adalah visi hidup pribadi anda, buatlah visi hidup yang semangat, selalu ingin maju, terus menerus belajar, dan jangan halangi diri anda dari pikiran : menjual itu sulit, saya tidak bisa, semua sulit.....kalau anda mengikutinya, maka visi hidup anda menjadi terkubur.
Selalu ingin mengikuti perubahan demi kemajuan diri, lihatlah kupu-kupu, terutama yang memiliki warna sayap indah, bentuk awalnya tentunya bukan demikian.
Tadinya, dia hanya kepompong, berubah menjadi ulat lalu bermetamorfosis hingga menjadi kupu-kupu yang bisa terbang indah.
Saat bentuk kepompong tidak banyak orang meliriknya, apalagi saat menjadi ulat, anda yakin setiap orang mungkin enggan membayangkannya, karena dianggap menjijikan, Tetapi saat sudah berubah menjadi kupu-kupu yang indah, banyak orang tertarik ingin menyentuhnya.
Bernarkah menjual itu sulit ?
Secara teori menjual itu memang sulit, tetapi bagi orang yang percaya bahwa menjual itu sulit, maka menjual akan menjadi sulit.
Pernyataan menjual itu menjadi gampang, tergantung manusianya, dimulai dari keyakinan, cara berpikir, dan belajar terus menerus bagaimana caranya menjual itu bisa gampang.
Pertama anda harus merubah cara berpikir bahwa menjual itu gampang, kalau tahu caranya. Kemudian pikiran hati itu akan menjadi self-fulfilling prophecy, menjadi kenyataan, mengapa ? sebab pikiran hati adalah janji terhadap diri sendiri.
Berpikir dalam hati itulah sama dengan keyakinan ( belief ). Bukan hanya sekedar pikiran tetapi adalah niat, ikhtiar, kemauan, emosi. Dan bila anda satukan dalam potensi diri anda maka, terwujud menjadi kenyataan, bahwa menjual bisa gampang, dan sukses menjadi sales marketing.
Dalam keyakinan tersebut yang paling mempengaruhinya adalah visi hidup pribadi anda, buatlah visi hidup yang semangat, selalu ingin maju, terus menerus belajar, dan jangan halangi diri anda dari pikiran : menjual itu sulit, saya tidak bisa, semua sulit.....kalau anda mengikutinya, maka visi hidup anda menjadi terkubur.
Selalu ingin mengikuti perubahan demi kemajuan diri, lihatlah kupu-kupu, terutama yang memiliki warna sayap indah, bentuk awalnya tentunya bukan demikian.
Tadinya, dia hanya kepompong, berubah menjadi ulat lalu bermetamorfosis hingga menjadi kupu-kupu yang bisa terbang indah.
Saat bentuk kepompong tidak banyak orang meliriknya, apalagi saat menjadi ulat, anda yakin setiap orang mungkin enggan membayangkannya, karena dianggap menjijikan, Tetapi saat sudah berubah menjadi kupu-kupu yang indah, banyak orang tertarik ingin menyentuhnya.
Tujuan utama pendidikan bukanlah ilmu pengetahuan, melainkan aksi nyata ( Herbert Spencer, Filsuf Inggris )
Ada tiga hal yang tetap dalam hidup ini : perubahan, pilihan, dan prinsip ( Stephen Covey, ahli manajemen dan motivator )