By. Erbajaya's blog
Persaingan bisnis bank saat ini begitu sangat ketat dan penuh dengan kehati-hatian, sebab beberapa sektor bisnis di tengah tengah masyarakat sekarang banyak mengalami kesulitan untuk bergerak.
Oleh karena itu, bisnis bank yang masih sangat aman untuk di garap adalah bisnis kredit pensiunan. Dan dari sekian banyak perbankan di Indonesia yang serius menekuni kredit pensiunan hingga membawa bank tersebut menjadi sangat besar adalah bank tabungan pensiunan nasional.
Dengan keberhasilan btpn itu, maka membuat bank-bank lain juga mencoba memulai berbisnis produk kredit pensiun.
Banyak banker menganggap sebelah mata bisnis ini, menurut mereka bisnis bank yang satu ini tidak ada ilmunya, namun banyak pula para banker tersebut yang keperosok ke kredit macet ( kredit pensiunan ).
Sebab itu banyak ex banker dari btpn yang diburu oleh perbankan yang akan baru memulai bisnis kredit pensiunan, disamping mereka punya database, kolega, mental, dan cara kerja yang tidak sama dengan banker lain.
Ditengah persaingan ini yang menjadi korban adalah para pensiunan itu sendiri, yang mana tanpa mereka sadari bahwa gaji bulanannya telah diexploitasi oleh pelaku kreditur, mulai dari rentenir, kuperasi, dan bank.
Adanya kekuatiran dari beberapa pelaku bisnis kredit pensiunan terhadap bank yang baru ganti nama dari Bank Sinar harapan Bali menjadi Bank Mantap ( Mandiri, Taspen, Pos ) yang mana core bisnisnya lebih dominan ke sektor Kredit Pensiunan.
Karena bank mantap secara tidak langsung akan menguasai pasar tersebut mendekati !00 %, database mereka punya taspen sebagai sumber dapen, dan jaringannya luas, memanfaatkan kantor-kantor pos Indonesia yang tersebar hingga kepelosok negeri...
Akan tetapi para marketer sekalian jangan cemas sebab para calon debitur akan memilih pelayanan anda baik di lapangan maupun di kantor memuaskan mereka. Caranya ??
Sudah dulu ya friends ngobrolnya, nanti saya kasih tahu caranya....hehehehehe
Persaingan bisnis bank saat ini begitu sangat ketat dan penuh dengan kehati-hatian, sebab beberapa sektor bisnis di tengah tengah masyarakat sekarang banyak mengalami kesulitan untuk bergerak.
Oleh karena itu, bisnis bank yang masih sangat aman untuk di garap adalah bisnis kredit pensiunan. Dan dari sekian banyak perbankan di Indonesia yang serius menekuni kredit pensiunan hingga membawa bank tersebut menjadi sangat besar adalah bank tabungan pensiunan nasional.
Dengan keberhasilan btpn itu, maka membuat bank-bank lain juga mencoba memulai berbisnis produk kredit pensiun.
Banyak banker menganggap sebelah mata bisnis ini, menurut mereka bisnis bank yang satu ini tidak ada ilmunya, namun banyak pula para banker tersebut yang keperosok ke kredit macet ( kredit pensiunan ).
Sebab itu banyak ex banker dari btpn yang diburu oleh perbankan yang akan baru memulai bisnis kredit pensiunan, disamping mereka punya database, kolega, mental, dan cara kerja yang tidak sama dengan banker lain.
Ditengah persaingan ini yang menjadi korban adalah para pensiunan itu sendiri, yang mana tanpa mereka sadari bahwa gaji bulanannya telah diexploitasi oleh pelaku kreditur, mulai dari rentenir, kuperasi, dan bank.
Adanya kekuatiran dari beberapa pelaku bisnis kredit pensiunan terhadap bank yang baru ganti nama dari Bank Sinar harapan Bali menjadi Bank Mantap ( Mandiri, Taspen, Pos ) yang mana core bisnisnya lebih dominan ke sektor Kredit Pensiunan.
Karena bank mantap secara tidak langsung akan menguasai pasar tersebut mendekati !00 %, database mereka punya taspen sebagai sumber dapen, dan jaringannya luas, memanfaatkan kantor-kantor pos Indonesia yang tersebar hingga kepelosok negeri...
Akan tetapi para marketer sekalian jangan cemas sebab para calon debitur akan memilih pelayanan anda baik di lapangan maupun di kantor memuaskan mereka. Caranya ??
Sudah dulu ya friends ngobrolnya, nanti saya kasih tahu caranya....hehehehehe